Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Ghibah?
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jika seseorang terlanjur berbuat ghibah, maka yang harus dia lakukan:
1. Memohon ampunan kepada Allah atas perbuatan dosa ghibah yang telah dia lakukan.
2. Memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang yang dia ghibahi dan mendoakan kebaikan untuknya.
3. Bertekad kuat untuk tidak melakukan ghibah lagi.
Apakah harus menyampaikan kepada orang itu bahwa ia telah dighibahi dan minta dihalalkan darinya?
✅ Yang benar adalah: jika orang itu mengetahui bahwa kita telah berbuat ghibah terhadapnya, maka kita meminta maaf kepadanya. Namun jika ia tidak mengetahuinya, maka tidak perlu kita sampaikan kepadanya bahwa kita telah berbuat ghibah terhadapnya.
Berkata Al Hasan Al Bashri:
كفارة الغيبة أن تستغفر لمن اغتبته
“Kaffaroh ghibah adalah engkau memohonkan ampun untuk org yg engkau ghibahi.
Ibnul Mubarak (salah seorang guru al-Bukhari) menyatakan:
إِذَا اغْتَابَ رَجُلٌ رَجُلاً فَلاَ يُخْبِرْهُ وَلَكِنْ يَسْتَغْفِرُ اللهَ
Jika seseorang berbuat ghibah kepada orang lain, janganlah ia beritahukan kepadanya. Akan tetapi hendaknya ia beristighfar (memohon ampunan) kepada Allah (riwayat al-Baihaqy dalam Syuabul Iman)
Kemudian imam Ibnul Qayyim rahimahulloh menambahkan, yaitu banyak menyebut-nyebut kebaikan-kebaikan orang yang dia ghibahi di majelis yang dulu dia mengghibahi saudaranya.
_____________________
اللهم قنا شرور أنفسنا وشرور أعمالنا
اللهم تب على كل عاصى واهدى كل ضال وارزقنا ألسنة لا تفتر عن ذكرك
✏ Al-Ustâdz Abu Ya’la Hizbul Majid Hafizhahullâh
???? https://facebook.com/majid.aljawi
♻Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
????Grup WA & TG Dakwah Islam
????TG Bot : @DakwahIslam_Bot
????TG Channel : @DakwahIslam
Share yuk semoga saudara anda mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
Artikel sebelumnya :
