Ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong.
Iapun bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya.
Si Pemborong berkata, “Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun.
Si tukang bangunan sgr membangunnya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi.
Selesai sudah bangunan terakhir yg ia buat. Ia serahkan kunci rumah kpd sang Pemborong. Sang Pemborong pun tersenyum dan berkata, “Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku.”
Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa sesal kenapa rumah, yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan.
Begitula, ibadah yg kita kerjakan di dunia ini, tak lain adalah ‘rumah’ yang sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia.
Jangan sampai kelak kita menyesal karena kita menempati rumah buruk yang kita bangun asal-asalan.
SEMOGA KITA MENJADI ORANG YANG SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT… Aamiin
Artikel sebelumnya :
