SAYA BUKAN PENGUSAHA
Jika anda yang pernah bertemu dengan saya di gudang cikarang, jangan heran kalau penampilan saya biasa saja, tidak dengan kemeja, tidak memakai sepatu mengkilap, juga tidak naik mobil mewah lengkap dengan supir. Karena bukan type saya spt itu.. 🙂 Jadi saya lebih senang disebut sebagai pedagang baju murah bukan pengusaha.
Tulisan Perjalanan Bisnis Eko Kusnurhadi dengan GROSIRBAJUKU ini saya buat bertepatan dengan milad usaha rumahan GROSIRBAJUKU saya yang ke-6 tahun supaya tidak usaha saya tidak disebut sebagai penipu dan Semoga bisa menjadi sumber inspirasi untuk anda semua dan mengambil pelajaran dari pengalam saya selama ini. jatuh bangun berbagai usaha saya coba hingga akhirnya berlabuh pada usaha garment. Yups, usaha garment menjadi kebutuhan pokok hajat hidup manusia dimanapun, selama manusia mempunyai rasa malu :). kalau sdh tidak ada rasa malu, ya ga ada lg dong yg pakai baju celana :v
Perkembangan dunia garment selama 6thn ini saya lihat trendnya semakin luas, pakaian sekarang ini bukan hanya sebagai penutup aurat, lebih dari itu berkembang menjadi style (gaya hidup). Sehingga berbagai macam model setiap waktunya selalu booming dipasaran, dan menjadi peluang usaha yg menggiurkan. bagaimana seluk beluk usaha garment khususnya grosir? yuk kita bahas berdasarkan pengalaman saya.
Biar terasa “akrab”, Perkenalan dulu …
Saya Eko Kusnurhadi Tidak pernah saya bercita-cita menjadi seorang #pedagangBAJU. Cita-cita saya sederhana, GURU. ya, saya ingin menjadi guru disekolah, tidak lebih. Lahir di sebuah desa kecil tahun 1982 di Serang – Banten dengan lingkungan keluarga mayoritas PNS membuat saya bercita-cita menjadi guru. Belum genap usia 2 tahun akhirnya saya diajak merantau oleh papa ke tangerang, papa saya seorang buruh pabrik yang harus siap ditempatkan dimana saja kalau mau berpenghasilan 🙁
Besar di kota tangerang hingga masuk ke SMA saya merantau lagi ke cikarang – Bekasi sebuah lingkungan industri tempat bermarkasnya buruh-buruh pabrik terbesar di pulau jawa (menurut saya). Waktu itu Alasan pindah ke cikarang adl menyusul papa yg sudah dahulu bertugas di cikarang, disamping itu juga karena NEM SMP saya kecil dan tidak bisa bersaing masuk di SMA NEGERI kota tangerang 🙁 maklum saya ga pinter-pinter banget :d
Lulus SMA saya di beri budget oleh papa untuk kuliah hanya sampai D3, alhamdulillah harus disyukuri maklum buruh pabrik. Akhirnya saya melawan arus kebanyakan teman-teman seangkatan SMA yg melanjutkan kuliah di jurusan ekonomi & elektro. kedua jurusan tsb, ketika tahun 2000 sedang booming-boomingnya dikalangan alumni SMA, entah apa alasannya, tp sy berfikir, kalau sy ikut2an masuk ke jurusan tsb, otomatis saingan saya untuk bekerja banyak dong. Oke lah akhirnya saya melanjutkan kuliah di jurusan yg tidak populer yaitu kimia.
Semasa kuliah inilah saya pertama kali mengenal lebih jauh tentang makna dari kata “WIRAUSAHA” karena ada matakuliah 2 SKS tentang KEWIRAUSAHAAN. mata kuliah ini menjadi favorit bagi saya waktu itu. Walaupun ketika lulus kuliah, pendidikan kewirausahaan tidak pernah sy ingat2 lg. Yg saya kejar hanya “Bagaimana cara mencari pekerjaan yg cepat dan gaji gede?” Pemikiran inilah yg pasti ada di benak sebagian besar calon sarjana sekarang ini.
KERJA PERTAMA & TERAKHIR
Alhamdulillah atas izin Allah SWT saya dimudahkan mendapatkan pekerjaan. Yups, beberapa minggu setelah sidang akhir saya diterima bekerja di sebuah pabrik beverages multi nasional di cibitung bekasi… yes.. yes seneng banget hati saya waktu itu tak terhingga :d
Dan di tahun 2006 saya menikah dengan wanita cantik dari bogor. Alhamdulillah sudah dititipkan oleh Allah 2 perempuan yang mewarnai rumah kecil saya di cikarang (y). Target dapet 2 perempuan dan 3 lelaki yang mengurus saya & istri di masa tua nanti, Insyallah, amin. hihi banyak anak biar rame di rumah, biar banyak yg nengokin, biar banyak yg ngurusin dan biar banyak rezekinya (y).
Mulai deh saya membuat planning di tempat kerja saya, yaitu :
5 thn sejak 2003 ini saya harus jadi supervisor (tercapai di tahun 2010)
5 thn setelah 2008 saya harus menjadi manager (tidak tercapai)
5 thn setelah 2013 saya harus resign pindah pabrik atau fokus usaha sendiri. (tercapai di 2013)
hehehe… mungkin planning yg terlalu ambisius menurut anda. Tapi ya mau bagaimana lg, emang mau selamanya jadi karyawan?
Berjalannya waktu bekerja di pabrik ternyata saya sering melirik dan mencoba berbagai usaha hingga akhirnya pekerjaan utama saya sering terbengkalai. Beberapa usaha yang pernah saya lalui diantaranya adalah :
– Studio musik (Joint 2004-2006), rugi 20 jutaan
– Pempek gerobak (2005), cuma 3 bulan bangkrut, kebanyakan dikomplain krn rasanya gak enak 🙂
– Rental komputer (2006), cuma 6 bulanan sepi nombok terus bayar karyawan
– Jualan Pulsa & PPOB (Joint 2006-2007), sepi dan akhirnya bangkrut
– Jualan pulsa keliling konter (2008), niatnya jadi distributor tapi gak kesampaian.
– Investasi pohon albasiah (2008) masih sampai sekarang tp belum pernah panen 🙁
– Kredit-in HP cina (2007-2009), dengan mudahnya bisa jual 3-5 HP per bulannya, TAPI susah narikin cicilannya 🙂
– Jualan jilbab instant (2009), http://alifabusanamuslimah.blogspot.com/ walaupun tidak ada penjualan dari blog tsb … xixixixi
Beberapa usaha yang pernah saya jalani lainnya lupa saya karena umur bisnisnya cuma sebentar2 jad gak inget :v.
CIKAL BAKAL BISNIS BAJU MURAH
Di tahun 2008 secara tidak sengaja bertemu teman SMA menanyakan alamat email “ko, alamat email lo apa? gue mau kirim proposal MLM nih ” … hah email? oh norak sekali saya waktu itu,,, hihi… dan akhirnya di tahun ini pula saya mulai mengenal email, blog & friendster (belum kenal FB). Sekitar 2 tahun lamanya setiap plg kerja saya selalu ke warnet hanya untuk belajar cara membuat blog, marketing online dan berburu barang murah untuk di jual kembali (reseller). Tepat di bulan Agustus 2008 inilah saya mulai membuat blog yg pertama yaitu www,grosirbaju,co,cc (blognya sekarang sudah dihapus google), isi blog tsb hanya copypaste dari blog orang lain dan saya markup harganya, Alahamdulillah ada penjualan dari blog tsb, dan inilah yang menjadi cikalbakal dari usaha www.GROSIRBAJUKU.com selama ini.
Eitts tidak semudah itu berjualan online, awal saya jualan baju tsb bertepatan dengan menjelang ramadhan jadi wajar saja kalau blog saya tsb bisa menghasilkan penjualan … xixixi
MODAL AWAL
Tahun 2008 adalah awal saya berjualan baju, dengan membelinya di bandung dan menjualnya secara online tapi tidak grosir looh tapi secara ecer dengan memanfaatkan iklan dari website iklan baris gratis saya mulai mempromosikan jualan saya waktu itu. Modal pertama yang saya keluarkan (masih ingat sekali) waktu itu adalah Rp.860.000, dengan rincian :
– Rp.60.000 untuk beli tas pos (tas berbahan karung goni/terpal untuk pedagang sayur yg biasa dipasang di motor kanan-kiri, silahkan dibayangkan 🙂 )
– Rp.40.000 untuk bensin PP cikarang – bandung
– Rp.10.000 untuk makan
– Rp.550.000 untuk belanja baju anak
– Rp.20.000 untuk upload foto ke warnet besok harinya
hihi… rincian ini benar2 masih saya ingat betul sampai sekarang, tidak ada yg lupa sedikit pun. yah dgn menulis ini saya juga bernostalgia dgn kehidupan saya bbrp tahun lalu :v
Kegiatan belanja saya lakukan setiap seminggu sekali ke bandung dengan memanfaatkan perputaran uang dari hasil usaha dan sebagian tambahan modal dari uang gajian saya di pabrik hingga 1 tahun lamanya saya melakukan perjalanan PP cikarang-bandung-cikarang seminggu sekali (+/- 250 KM) dengan motor. Enjoy aja sih karena setiap selesai belanja, upload foto, barang habis dst begitu, alhamdulillah.
*awal usaha saya masih belanja ya, tidak langsung produksi sendiri seperti sekarang ini.
BELI KIOS DI PASAR
Di tahun 2009 saya dapat info kalau ada pembuatan pasar baru di kecamatan jasinga bogor (kampung istri). Dengan bermodalkan uang pinjaman KTA Bank Mandiri sebesar 38juta Akhirnya saya memberanikan diri membeli sebuah kios kecil disana dan berniat jualan baju khusus anak-anak saja. modal 30 juta saya gunakan untuk kebutuhan start jualan di pasar dan sisanya saya gunakan untuk menambah modal di bisnis online saya untuk fokus ke grosiran, tidak ecer lagi.
Tidak terasa 2 thn saya PP naik motor cikarang – Bandung – cikarang setiap minggu, setiap pulang kerja shift malam, dan baru tiba di rumah sore hari, langsung packing pesenan orang, istirahat sebentar stlh paket dikirim ke ekspedisi, langsung kerja lagi. Silahkan anda bayangkan capek nya rutinitas saya selama 2 thn pertama jualan baju 🙂
Dan akhirnya Ternyata perjuangan bisnis tidak semulus yang saya bayangkan, di tahun 2010 saya diberi ujian Allah dengan penyakit yg disebabkan oleh rutinitas saya tsb. Ditahun ini pula saya mulai menyewa mobil rental setiap kali belanja (naik pangkat) untuk menghindari kambuhnya penyakit saya tsb.
AWAL MASUK ke KONVEKSI
Seiring Berjalannya waktu, bertambahnya modal usaha dan meningkatnya permintaan pasar, di tahun 2010 inilah saya mulai masuk-keluar kampung pengrajin konveksi baju rumahan yang ada diseskitaran kota & kabupaten bandung. Dengan berbekal nekat saya berani kontrak produksi dengan berbagai konveksi rumahan tsb untuk menyediakan kebutuhan bisnis baju saya. Selain dari hasil makloon konveksi rumahan sendiri, produk yang saya jual juga berasal dari hasil lelangan pabrik dan konveksi rumahan.
Okeh, selanjutnya saya akan menyebut Anda sebagai “kamu”. supaya tambah akrab 🙂
PRINSIP BISNIS GrosirBajuKU:
1.Jual Murah
2.Jual Banyak
3.Jual Cepat
3 point inilah yang selalu saya tekankan kepada team dan menjadi patokan dalam bisnis GrosirBajuKU.
Jual Murah
Cari baju semurah-murahnya, supaya bisa jual murah.
Jual Banyak
Fokus pada quantity penjualan untuk menjamin perputaran baju yang keluar dengan cepat dan masuk baju model baru dengan cepat sehingga stok baju di gudang selalu update.
Jual Cepat
Nah point ini menjadi ujung tombak, kalau 2 point sebelumnya gagal. Cari pemborong baju! (biasanya ada di pasar2)
Intinya klo ada yang borong baju di gudang, saya sangat senang sekali. Dapet uangnya cepet dan cepet pula cari barang lagi dgn model baru. Untung sedikit kalau di borong semua banyak, kan jadi banyak untungnya… hihihi
Nah itu baru prinsip bisnis GrosirBajuKU. Selanjutnya bagaimana cara mencari baju murah?
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, Selain dari hasil makloon konveksi rumahan sendiri, produk yang saya jual juga berasal dari hasil lelangan pabrik. Okeh mari kita bahas 1per1 supaya kamu dapat memahami dengan baik.
MAKLOON KONVEKSI
Beberapa konveksi yang bekerjasama dgn GROSIRBAJUKU ada yang membeli bahan & jahit. Adapula yang hanya menjahit saja.
Biasa saya cek survey harga di pasar dan trend model/ motif karakter tokoh kartun yang sedang trend di pasar tanah abang, saya beli dan saya kasih ke konveksi untuk dibuatkan sampel 1-2 lusin sehingga dapat dihitung HPP nya, kalau masih bisa jual di bawah harga pasaran grosir tanah abang langsung kontrak per-3 bulan (biasanya). Pengiriman biasanya dilakukan perminggu dan dievaluasi kekurangan hasil produksi setiap minggunya. Untuk rekanan konveksi yang menjahit saja, team saya akan menyediakan kebutuhan benang & bahan untuk penjahit setiap minggunya kalkulasi selama sebulan sehingga dapat membeli bahan & benang dalam jumlah banyak, harapannya kalau beli bahan banyak, harga bahan lbh murah.
Kalau untuk harga bagaimana? okeh ini dia point penting dari makloon konveksi, kamu harus bisa meyakinkan konveksi kalau kerjasama kamu akan langgeng, dan kamu siap memasarkan hasil produksi si-konveksi berapa pun banyaknya…. spekulasi tingkat tinggi sih tapi dengan meyakinkan hal tsb, kita bisa “gencet” harga lebih jauh dari harga dipasaran…
INTINYA kalau GrosirBajuKU menjual barang lebih mahal dari pasar tanah abang, produksi tidak akan dilanjutkan!
Nah terus kalau sudah banyak produksi tapi tidak laku bagaimana? yuk kita lihat lg point ke-3 dari prinsip bisnis GrosirBajuKU yaitu JUAL CEPAT. Yups jual secepatnya baju hasil produksi yg masih tersisa (tidak bisa kamu jual) agar kamu dapat pegang uang dgn cepat dan cepat juga design model baru lagi supaya produk kamu tetap up-to-date. Oke sampai disini mudah2an kamu mengerti konsep supaya dapet harga murah ya
Mari kita lanjut ke cara mendapatkan LELANGAN PABRIK.
Biasanya kejadian ini muncul ketika ada pabrik yang mau obral murah semua isi stok produksi lamanya supaya jadi duit. Atau konveksi rumahan yang membutuhkan tambahan modal kerja mendadak seperti membayar cicilan mesin jahit, gaji karyawan dll moment spt ini biasanya banyak bos-bos jahit yang melelang hasil produksinya. TAPI biasanya harus “diangkat” semua baju lelangan tidak peduli yg dilelang 1 truk baju dengan 1 model dan 1 warna atau 1.000 lusin busana muslim dengan berbagai model TAPI size kecil semua dsb pokoknya hasil produksi yang tidak bisa dijual lagi dipasar itu yg biasanya dilelang oleh bos jahit.
Tambahan sumber barang lelangan, ada kebiasaan buruk dari beberapa pelaku konveksi besar (bukan ecek-ecek) yaitu (maaf jangan dicontoh) senang main judi bola & tinju. Hubungannya apa? jadi begini, momentum saat piala dunia, liga champion atau tinju itu biasa di gunakan untuk taruhan para big bos besar garment. Taruhan dilakukan hanya untuk sekedar gengsi bukan mencari keuntungan semata. besaran taruhan variatif dari mulai taruhan barang di kiosnya bahkan sampai ada yg cerita taruhan mobil.
Hah… masa sih… mengenai kebenarannya sy jg krg menerti. Jujur, saya hanya mendengar cerita saja blm pernah dengar dari sipelaku lgsg apalg ikut dalam taruhan tsb, tapi sejak tahun 2012 lalu kebiasaan ini sudah tidak pernah saya dengar lagi mungkin sudah pd insyaf, Insyallah.
Lanjut lagi ke yg td, Kebayang kan saat “si big boss” tsb kalah taruhan, apa yg akan dia lakukan? tentu saja saat panik dia akan menjual aset yg ada. Aset yg dimaksud adalah baju hasil produksinya dijual semurah-murahnya supaya si big bos pegang uang lg dgn cepat. Disinilah kamu masuk sebagai pemborong… asyik kan dapat harga murah ….xixixxi
Cukup sampai disini mdh2an kamu tambah mengerti konsep supaya dapet harga murah.
Oke sementara sampai disini dl ya, besok kita lanjut di part 3 tentang STUDI KASUS & CONTOH PENGALAMAN saya dalam makloon & lelangan pabrik.
Tulisan ini adalah copyan dari akun facebook pribadi saya tentang Perjalanan Bisnis Eko Kusnurhadi Dengan GROSIRBAJUKU, jika kamu ingin lebih jauh mengenal saya silahkan follow FB saya https://www.facebook.com/eko.k.grosirbajuku.
Salam Sukses/
